Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Topan dan Badai (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Ibu Pertiwi kita memiliki berbagai jenis kondisi atmosfer untuk daerah yang berbeda. Beberapa tempat mengalami kondisi yang sangat panas, sementara beberapa tempat mengalami kondisi yang sangat dingin. Dan semua kondisi ini di suatu tempat bertanggung jawab atas beberapa bencana alam yang terjadi di alam. Pergeseran atau pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terjadinya letusan gunung berapi. Angin panas ekstrim atau kecepatan angin dingin menyebabkan topan, angin topan, topan, dll., di laut.

Topan vs Badai

Perbedaan antara Topan dan Badai adalah bahwa Topan terbentuk karena tekanan angin yang rendah, sedangkan secara komparatif, Badai terbentuk oleh kecepatan udara yang berbeda. Tempat atau daerah terjadinya bencana alam ini juga berbeda-beda, dan di suatu tempat juga tergantung namanya. Topan banyak ditemukan di kawasan Samudera Pasifik, sedangkan secara komparatif, Badai umumnya terbentuk di tempat-tempat Laut Karibia.

Siklon dikatakan sebagai istilah umum yang digunakan untuk badai tropis besar yang terbentuk di laut. Untuk wilayah yang berbeda, badai ini dikategorikan. Dengan demikian siklon dikategorikan seperti biasanya terjadi di kawasan Samudera Pasifik. Kecepatan angin selama terjadinya siklon apapun sangat tinggi. Kecepatannya bisa mencapai 74 m/jam hingga 120 km/jam.

Badai juga termasuk dalam kategori badai ukuran besar seperti Topan. Fitur unik dari badai adalah bahwa ketika mereka bergerak, mereka terus tumbuh ke arah atas. Makanan atau kondisi yang dibutuhkan oleh badai apa pun untuk bertahan hidup dipenuhi oleh air laut yang hangat. Badai adalah badai yang berlangsung hingga tujuh hari.

Tabel Perbandingan Antara Topan dan Badai

Parameter Perbandingan

Topan

Badai

Definisi

Ini dihasilkan oleh tekanan angin yang sangat rendah di wilayah tengahnya dan disertai dengan kondisi cuaca buruk Diproduksi oleh tekanan rendah dan kondisi cuaca buruk dan bersamaan dengan itu mereka tumbuh ke dalam dan ke arah atas
Rotasi

belahan bumi utara – berlawanan arah jarum jam belahan bumi selatan – searah jarum jam belahan bumi utara – berlawanan arah jarum jam belahan bumi selatan – searah jarum jam
Intensitas

Intensitas tinggi Intensitas yang berbeda dan dengan demikian dibagi menjadi lima subklasifikasi yang berbeda
Frekuensi

10 sampai 14 tahun 10 hingga 15 tahun
Lokasi

Samudera Pasifik laut Karibia
Pengukuran

Skala Beaufort Skala lain dan kerusakan yang disebabkan diukur antara 1 hingga 5

Apa itu Siklon?

Topan adalah istilah umum yang digunakan untuk setiap badai yang terjadi di laut atau samudera. Badai ini biasanya diberi nama berdasarkan jenis dan lokasi kemunculannya, begitu pula siklon mendapatkan nama biasa karena terjadi di tempat atau area sisi barat daya Samudra Pasifik.

Ini umumnya didefinisikan sebagai depresi terus menerus di udara dan tekanan angin di wilayah tengah yang disertai dengan kondisi cuaca buruk. Ketika angin topan menghantam suatu daerah, tempat itu menerima curah hujan yang sangat besar di daerah itu.

Frekuensi topan yang menghantam suatu wilayah adalah antara 10 hingga 14 tahun. Mereka diukur dengan skala yang dapat mentolerir kecepatan angin hingga 300 km/p yaitu skala Beaufort. Pergerakan siklon untuk belahan bumi utara berlawanan arah jarum jam, sedangkan untuk belahan bumi selatan berlawanan arah jarum jam.

Apa itu Badai?

Badai juga mendapatkan namanya seperti siklon tergantung pada wilayah lokasinya di laut atau samudera. Badai ini dinamai menurut nama Tuhan mana pun. Mereka umumnya dikategorikan dalam kategori khusus siklon, dan mereka mungkin memiliki ketinggian 600 mil.

Intensitas badai apa pun dapat bervariasi, dan karenanya disubklasifikasikan dalam banyak jenis lainnya. Keunikan dari badai ini adalah mereka dapat tumbuh ke arah dalam dan ke atas sementara mereka memiliki satu hal lagi yaitu mata di tengah.

Hal utama yang perlu diperhatikan adalah bahwa di wilayah mata kondisi cuacanya normal sedangkan wilayah di luar mata mengalami kondisi cuaca buruk. Frekuensi badai ini terjadi antara 10 hingga 15 tahun.

Perbedaan Utama Antara Topan dan Badai

Kesimpulan

Untuk meringkas pembahasan di atas, singkatnya, kedua badai di atas dikategorikan di antara bencana atau bencana alam lainnya. Bencana-bencana ini dapat dipantau sebelumnya oleh departemen IMD (Departemen Metalurgi India) yang membantu menemukan kondisi cuaca apa pun dengan membaca perubahan atmosfer yang terus-menerus dalam suhu, kecepatan angin, kelembaban, dll. Mereka juga mengeluarkan peringatan dan peringatan sebelumnya tentang badai atau cuaca buruk..

Topan dan Badai juga termasuk di antara bencana yang dapat digambarkan sebelum terjadi, yang dapat menyelamatkan nyawa banyak orang dan hewan. Intensitas dan jangkauan bencana ini sangat tinggi. Bahkan kerusakan yang ditimbulkan setelah mereka mengenai tempat mana pun sangat besar. Dengan demikian, sebagian besar warga dievakuasi sebelumnya dari tempat tersebut.

Referensi

  1. https://journals.ametsoc.org/view/journals/mwre/102/7/1520-0493_1974_102_0476_hst_2_0_co_2.xml
  2. https://journals.ametsoc.org/view/journals/wefo/9/2/1520-0434_1994_009_0209_aships_2_0_co_2.xml
  3. https://www.nature.com/articles/326483a0
  4. https://journals.ametsoc.org/view/journals/phoc/9/1/1520-0485_1979_009_0128_tmrott_2_0_co_2.xml

Perbedaan Antara Topan dan Badai (Dengan Tabel)