Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Diaken dan Penatua (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Perbedaan antara Diaken dan Sesepuh mungkin tampak halus, tetapi sebenarnya, perbedaan ini cukup penting. Diaken dan Penatua adalah dua jabatan alkitabiah yang ditunjuk oleh Tuhan untuk mengurus gereja-Nya.

Diaken vs Penatua

Perbedaan antara Diaken dan Penatua adalah bahwa Diaken adalah orang-orang yang mengurus pekerjaan administrasi seperti menjaga gedung gereja, membagikan barang, atau memberikan bantuan kepada para pencari sementara Penatua berkonsentrasi pada pengajaran rohani dan pemberitaan Firman.

Diaken ditunjuk oleh Penatua untuk melayani gereja dalam mengelola logistik dan pekerjaan fisik sementara Penatua ditunjuk oleh Pendeta untuk membimbing dan memotivasi Diaken melalui perjalanan mereka.

Perbedaan lain antara Diaken dan Penatua adalah bahwa Diaken tidak perlu dibesarkan dan diasuh hanya untuk pekerjaan ini, tidak seperti Penatua yang seharusnya memiliki pengalaman yang luas dan pemahaman spiritual yang unggul.

Perbedaan penting lainnya adalah bahwa Diaken hanya perlu memiliki iman dalam Firman Tuhan; sebaliknya, Penatua diminta untuk mengajarkan Firman karena pemahaman mereka yang lebih baik tentang khotbah.

Tabel Perbandingan Antara Diaken dan Penatua (dalam Bentuk Tabular)

Parameter Perbandingan diakon Sesepuh
Asal kata Kata Yunani “diakonos” yang berarti petugas Kata Yunani “episkopos” yang berarti pengawas
Ditunjuk untuk Pelayanan fisik ke gereja Memimpin gereja dan mengawasi kebutuhan rohani jemaat
Pengalaman Tidak diperlukan pengalaman sebelumnya Diperlukan pengalaman bertahun-tahun
Ditunjuk oleh Sesepuh Panitia Gereja
Panggilan utama Untuk memberikan bantuan kepada orang tua Mengajar dan memberitakan Firman Tuhan

Siapa Diakon?

Kata Diakon berasal dari kata Yunani “diakonos” yang secara harfiah berarti pelayan atau pelayan. Fungsi utama Diaken adalah untuk memberikan bantuan kepada para Penatua dan menjaga Gereja.

Diaken seharusnya bermartabat dan tidak berlidah ganda, harus setia kepada istrinya dan manajer yang baik dari keluarganya, tidak boleh menjadi pecandu atau serakah. Alkitab juga menyebutkan menguji seorang Diaken sebelum mengangkat mereka terutama jika dia adalah seorang petobat baru.

Para Diaken dipanggil untuk menjaga gedung gereja, membantu yang miskin dan membutuhkan, mengurus logistik, dan mendistribusikan barang-barang kepada para pencari. Mereka juga harus memiliki iman kepada Tuhan dan Firman-Nya.

Namun, Alkitab tidak memanggil mereka untuk mengajarkan Firman Tuhan, dan dengan demikian, mereka tidak perlu memiliki kualitas yang hebat untuk berkhotbah. Peran mereka terbatas pada mengatur keuangan, mengatur tatanan gereja sebelum kebaktian dimulai, mendudukkan jemaat, atau mendistribusikan buletin di Gereja modern.

Siapa Penatua?

Seorang Penatua, juga dikenal sebagai Gembala, memegang jabatan uskup dan ditugasi untuk menjaga kesehatan rohani jemaat.

Seseorang diharuskan memiliki pengalaman yang luas sebelum mereka dapat ditunjuk sebagai Penatua. Penatua ditunjuk oleh Pendeta setelah percobaan intensif untuk memastikan mereka sesuai dengan peran.

Penatua adalah pembicara utama dalam jemaat dan menjaga kesejahteraan rohani orang-orang. Mereka memegang posisi memimpin Gereja dan sering dibandingkan dengan para rasul dan nabi yang dibebani tanggung jawab untuk menggembalakan gereja.

Dalam Perjanjian Lama, Paulus memberikan dua belas Pendeta untuk menyebarkan Firman Tuhan dan menjaga Gereja, kemudian dia menyebutkan bahwa Pendeta selanjutnya memanggil murid-murid mereka untuk melayani gereja sehingga mereka dapat melanjutkan panggilan utama mereka.

Penatua, meskipun mengangkat Diaken untuk membantu mereka dalam kebutuhan khusus seperti keuangan dan manajemen, masih bertanggung jawab untuk mengawasi Gereja dan manajemennya sepenuhnya. Mereka mengilhami dan membimbing para diaken untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada tugas mendasar mereka untuk mewartakan dan mengajarkan Sabda Allah.

Perbedaan Utama Antara Diaken dan Penatua

Kesimpulan

Meskipun baik Diaken maupun Penatua adalah bagian dari jabatan Gereja, mereka memiliki peran yang sangat berbeda untuk dimainkan. Para Penatua dianggap dewasa secara rohani daripada Diaken di Gereja dan mereka ditunjuk berdasarkan karunia dan kemampuan mereka yang berbeda yang dibutuhkan untuk jabatan mereka.

Perbedaan utama antara Diaken dan Penatua adalah bahwa Diaken ditunjuk oleh Penatua untuk memenuhi kebutuhan praktis gereja sementara Penatua ditunjuk oleh komite Gereja untuk memimpin Gereja.

Perbedaan utama lainnya di antara mereka adalah bahwa Penatua adalah pengkhotbah Firman Tuhan sementara diaken tidak diharuskan untuk mengajar tetapi hanya memiliki iman kepada Firman.

Diaken mengurus semua kebutuhan praktis seperti pengaturan tempat duduk, alat musik, dan layanan lainnya sedangkan Penatua mengurus kesejahteraan rohani jemaat.

Diaken juga memberikan pelayanan kepada gereja seperti membagikan buletin, mengurus kebutuhan para janda dan orang miskin, dan mengurus gedung gereja selain dari pengelolaan keuangan sementara para Penatua Gereja memberikan bimbingan dan motivasi yang dibutuhkan.

Para diaken ditunjuk untuk memenuhi kebutuhan praktis seperti itu sehingga para Sesepuh dapat melanjutkan pekerjaan mendasar mereka dalam berkhotbah dan menjaga kesehatan rohani para pencari.

Perbedaan Antara Diaken dan Penatua (Dengan Meja)