Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Keragaman dan Inklusi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Identifikasi penting dalam masyarakat karena individu berhubungan satu sama lain dalam lebih banyak cara daripada yang terlihat. Dominasi dan ketundukan seperti dua sisi mata uang. Di tempat kerja dan di masyarakat pada umumnya, keragaman mendominasi di atas semua faktor lainnya. Di sisi lain, inklusi penting untuk memulai prosedur yang adil di seluruh komunitas.

Keragaman vs Inklusi

Perbedaan utama antara keragaman dan inklusi adalah bahwa yang pertama berasal dari perbedaan sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan. Mereka tidak dapat dianggap sebagai himpunan bagian satu sama lain karena interpretasinya mungkin berbeda dari orang ke orang. Begitu beragam kelompok mendapatkan dorongan inklusivitas, banyak masalah dapat diatasi dengan mudah.

Keanekaragaman berarti arus keluar kelompok-kelompok yang beragam yang mengekspresikan diri mereka dalam keadaan bawaan, tanpa batasan apa pun. Konsep Bhinneka Tunggal Ika didasarkan pada banyak masalah yang terkait dengan pembauran berbagai kategori orang. Menangani keragaman pada akarnya membutuhkan banyak kerja keras dalam hal mengidentifikasi perbedaan.

Inklusi berarti masuknya kelompok yang berbeda untuk membentuk kelompok yang kompak dimana keseluruhan kerjasama dipertahankan, terlepas dari kekurangan kecil dari salah satu kelompok. Inklusi menjadi penting di tempat kerja besar dan dalam psikologi transformasional. Nilai-nilai moral dan etika yang terkait dengan penerimaan adalah aspek penting dari inklusivitas.

Tabel Perbandingan Antara Keanekaragaman Dan Inklusi

Parameter Perbandingan

Perbedaan

Penyertaan

Berarti Keanekaragaman adalah prinsip yang membimbing manusia untuk mengenali perbedaan yang ada dan memahami keunikan yang dihasilkan. Inklusi adalah faktor kerjasama yang melepaskan perbedaan kecil dan besar demi keuntungan bersama.
Fungsi Fungsi utama keragaman adalah menggalang rasa hormat dengan memahami keberadaan alami dari perbedaan. Inklusi menemukan signifikansinya dalam perpaduan pemikiran yang beragam untuk membuat orang merasa mampu dihargai.
Faktor Mengemudi Kebutuhan adalah satu-satunya faktor pendorong keragaman. Moral, etika, dan prinsip-prinsip sosiologis membantu kemajuan inklusi.
Konsep di Tempat Kerja Keragaman di tempat kerja dapat menyebabkan pertengkaran dan konflik yang memanas karena kurangnya kerja sama. Inklusi di tempat kerja bertindak sebagai faktor pemandu bagi orang-orang yang memiliki pola pikir berbeda.
Bentuk Representasi Representasi individu yang berbeda dalam bentuk alami mereka. Representasi kooperatif dari individu yang beragam sebagai satu kesatuan.

Apa itu Keanekaragaman?

Keanekaragaman adalah kenyataan bahwa setiap orang unik dalam beberapa hal atau cara lain. Keunikan membawa serta beberapa perbedaan dalam pemikiran dan pendapat. Dengan demikian, tidak ada kesimpulan yang dicapai ketika kelompok-kelompok yang berbeda mencoba untuk menetapkan pendirian tertentu. Dua faktor yang bergantung pada keragaman termasuk perspektif dan individu.

Misalnya, keragaman adalah ketika seseorang diundang ke pesta rumah dan kemudian orang tersebut mungkin tidak merasa diikutsertakan. Setelah diizinkan untuk menangani pekerjaan rumah tangga seperti mengelola furnitur, keragaman ini diubah menjadi inklusi. Dengan kata lain, keragaman dapat dianggap sebagai antonim interkonversi dari inklusi.

Hubungan seperti itu menyiratkan kebingungan yang meluas sehubungan dengan persepsi keseluruhan. Keanekaragaman adalah kombinasi dari semua cara yang berbeda di mana orang atau agama berbeda. Tidak ada batasan berdasarkan bahasa, asal, tujuan, dll. Diversifikasi keseluruhan adalah keindahan makhluk hidup karena bahkan kembar tidak dapat dianggap sepenuhnya serupa dalam segala hal.

Apa itu Inklusi?

Inklusi berarti penerimaan perbedaan di antara sejumlah besar orang. Perbedaan ini dianut untuk menjaga keseimbangan dalam masyarakat. Di zaman modern, inklusi adalah dalam hal budaya, suara, dan kekuatan. Keberhasilan penyertaan beragam bentuk kemanusiaan adalah kunci perdamaian dan keamanan global. Organisasi seperti PBB bekerja dengan prinsip yang sama.

Perasaan memiliki yang sama dan perasaan satu sama lain adalah konsep inti dari inklusi. Orang dapat merasakannya dalam suasana inklusif atau melalui kata-kata yang diucapkan oleh para pemimpin. Getaran memainkan peran penting dalam penyebaran manifesto inklusif di seluruh dunia. Begitu seseorang merasa diikutsertakan, produktivitas juga meningkat sampai batas tertentu.

Keragaman adalah bahan utama untuk praktik inklusivitas. Jika tidak ada perbedaan untuk diabaikan atau dijauhi, inklusivitas tidak dapat mencapai potensi tertingginya. Tempat kerja membutuhkan inklusivitas karena latar belakang berbeda tetapi tujuan dan target sebagian besar serupa. Inklusi membantu masyarakat makmur karena perbedaan tidak menghambat pembangunan.

Perbedaan Utama Antara Keanekaragaman Dan Inklusi

Kesimpulan

Keadilan dalam hidup sangat penting karena banyak orang diuntungkan dari kebijakan yang dibingkai oleh otoritas. Mempraktikkan inklusi dianggap sebagai faktor pendorong dalam banyak kasus karena komunitas didorong oleh moralitas. Untuk membingkai analogi, keragaman dapat dilihat sebagai potongan teka-teki yang berbeda dan penyertaan menyiratkan keberhasilan penyelesaian teka-teki itu.

Representasi individu yang beragam didelegasikan kepada pemimpin yang kuat dan dengan demikian, orang merasa aman. Inklusi dan keragaman selalu berjalan beriringan. Kewajiban membuat sifat kepemimpinan jauh lebih rumit. Campuran kolektif dari prinsip-prinsip sosiologis yang berbeda membantu keberhasilan penggabungan hubungan yang harmonis.

Referensi

Perbedaan Antara Keragaman dan Inklusi (Dengan Tabel)