Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Elektroforesis dan Kromatografi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Elektroforesis dan kromatografi adalah teknik laboratorium yang digunakan untuk menguji sampel tertentu. Bila ada sampel yang akan diuji dalam jumlah besar maka digunakan teknik kromatografi, dan teknik elektroforesis umumnya digunakan untuk ukuran sampel tingkat mikroskopis. Kedua teknik laboratorium ini digunakan hampir di seluruh dunia.

Elektroforesis vs Kromatografi

Perbedaan antara elektroforesis dan kromatografi adalah bahwa dalam elektroforesis, sifat kimia dari spesies kimia tertentu digunakan, dan di sisi lain, dalam kasus kromatografi, partisi adalah koefisien spesies tertentu yang telah dimasukkan ke digunakan untuk pengujian sampel di laboratorium.

Elektroforesis adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel dengan cara menggunakan sifat kimia dari spesies kimia tertentu. Dalam sampel, seseorang yang menggunakan teknik ini dapat mengamati gerakan partikel yang terdispersi. Seseorang dapat menghubungkan gerakan spesies kimia di bawah cairan ketika itu ada.

Kromatografi adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel dengan cara menggunakan partisi yaitu koefisien spesies tertentu. Teknik ini digunakan bila ukuran sampel yang akan diuji sangat besar. Teknik kromatografi juga sangat berguna untuk memisahkan komponen-komponen kecil dari suatu campuran.

Tabel Perbandingan Antara Elektroforesis dan Kromatografi

Parameter Perbandingan

Elektroforesis

Kromatografi

Berarti Elektroforesis adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel menggunakan sifat kimia dari spesies kimia tertentu. Kromatografi adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel menggunakan partisi yang merupakan koefisien spesies tertentu.
Pergerakan partikel Dalam elektroforesis, pergerakan partikel sampel terjadi karena medan listrik yang ada antara partikel bermuatan dari satu medium ke medium lainnya. Dalam kromatografi, pergerakan partikel sampel terjadi karena partisi komponen antara fase gerak dan permukaan diam.
Bentuk sampel Teknik elektroforesis biasanya dapat dilakukan pada sampel padat maupun cair. Teknik kromatografi dapat dilakukan pada sampel cair, padat maupun gas.
Aplikasi Aplikasi yang digunakan dalam teknik elektroforesis adalah dengan mengekstraksi fragmen DNA sesuai dengan ukurannya. Aplikasi yang digunakan dalam teknik kromatografi adalah dengan proses darah manusia.
Volume sampel Teknik elektroforesis umumnya digunakan untuk ukuran sampel tingkat mikroskopis. Bila ada sampel yang akan diuji dalam jumlah besar, maka digunakan teknik kromatografi.

Apa itu Elektroforesis?

Elektroforesis adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel dengan cara menggunakan sifat kimia dari spesies kimia tertentu. Dalam sampel, seseorang yang menggunakan teknik ini dapat mengamati gerakan partikel yang terdispersi. Seseorang dapat menghubungkan gerakan spesies kimia di bawah cairan ketika itu ada.

Elektrokinetik adalah kata lain yang digunakan untuk elektroforesis. Ada dua kategori elektroforesis yang digunakan untuk menguji sampel. Kedua jenis ini diputuskan untuk bergantung pada jenis ion yang ada dalam sampel yang akan diuji. Kedua jenis ini dikenal sebagai kataforesis dan anaforesis.

Kataforesis digunakan terutama untuk ion bermuatan positif yang ada dalam sampel, yang akan diuji, dan di sisi lain, anaforesis digunakan terutama untuk ion bermuatan negatif yang ada dalam sampel, yang akan diuji.

Apa itu Kromatografi?

Kromatografi adalah teknik yang digunakan di laboratorium untuk menguji sampel dengan cara menggunakan partisi yaitu koefisien spesies tertentu. Teknik ini digunakan bila ukuran sampel yang akan diuji sangat besar. Teknik kromatografi juga sangat berguna untuk memisahkan komponen-komponen kecil dari suatu campuran.

Dalam hal pengolahan darah manusia, teknik kromatografi memainkan peran yang sangat penting di dalamnya. Dalam hal ini, teknik kromosom digunakan untuk memisahkan berbagai komponen yang ada dalam darah manusia untuk penggunaan terapeutik. Ada dua wajah dalam teknik ini yaitu fase gerak dan fase diam.

Fase pertama yaitu wajah bergerak, membantu dalam analisis sampel, dan di sisi lain, fase diam memungkinkan dalam mempraktikkan pemisahan komponen yang berbeda dalam sampel. Ini adalah persis bagaimana komponen dipisahkan dalam kromatografi. Partisi komponen antara fase gerak dan fase diam adalah teori yang digunakan saat melakukan teknik ini.

Perbedaan Utama Antara Elektroforesis dan Kromatografi

Kesimpulan

Elektroforesis dan kromatografi adalah teknik laboratorium yang digunakan untuk menguji sampel tertentu. Teknik elektroforesis dan kromatografi telah merevolusi selama bertahun-tahun. Ini membantu dalam melakukan penyelidikan dengan lancar di laboratorium. Bila ada sampel yang akan diuji dalam jumlah besar maka digunakan teknik kromatografi, dan teknik elektroforesis umumnya digunakan untuk ukuran sampel tingkat mikroskopis.

Kedua teknik laboratorium ini digunakan hampir di seluruh dunia. Kedua teknik ini memainkan peran penting dalam mempelajari DNA dan sifat-sifatnya yang terkait dengannya. Kedua teknik ini memiliki karakteristik dan fitur yang membedakannya.

Referensi

Perbedaan Antara Elektroforesis dan Kromatografi (Dengan Tabel)