Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Spons dan Karang (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Hewan dikategorikan menjadi dua kelompok: vertebrata dan invertebrata. Makhluk berdarah dingin tanpa tulang belakang dikenal sebagai invertebrata yang dapat hidup di darat atau di bawah air tergantung pada bentuk tubuh dan lingkungan tempat mereka beradaptasi. Serangga dan cacing adalah contoh invertebrata darat, sedangkan kepiting dan spesies lainnya adalah contoh invertebrata laut yang hidup di air.

Spons dan Karang sama-sama dikelompokkan ke dalam hewan invertebrata yang hidup di air. Meskipun keduanya adalah spesies laut, mereka adalah bagian dari keluarga hewan yang terpisah, masing-masing filum Porifer dan filum Cnidaria.

Spons vs Karang

Perbedaan antara Spons dan Karang adalah bahwa Spons memiliki bentuk yang mirip dengan tumbuhan dan hewan dan memiliki hubungan erat dengan organisme Diploblastik yang dikelompokkan dalam pola seperti sisir, sedangkan Karang memiliki struktur yang mirip dengan usus atau tabung, meskipun keduanya adalah organisme multiseluler.

Spons adalah spesies air multiseluler dan tidak memiliki organ. Karena hewan tersebut termasuk dalam filum Porifer. Seperti namanya, seluruh tubuh ditutupi dengan pori-pori dan memiliki lapisan mesohyl di dalamnya untuk aliran air yang efisien. Spesies ini dapat ditemukan baik di air tawar maupun air asin.

Karang adalah organisme multiseluler yang terkait dengan hewan laut lainnya, seperti Ubur-ubur, dan mematuhi filum keluarga Cnidaria. Mereka hidup di perairan hangat dan memiliki tubuh yang lebih kompleks daripada Spons. Karang memainkan peran penting dalam pembentukan Terumbu Karang (menyediakan perlindungan bagi organisme laut) dengan mengeluarkan Kalsium karbonat.

Tabel Perbandingan Antara Spons dan Karang

Parameter Perbandingan

spons

karang

Keluarga Hewan Spons adalah bagian dari keluarga hewan filum Porifer. Karang adalah bagian dari keluarga hewan filum cnidaria.
Tingkat Air Spons, hewan multiseluler hidup di air dangkal maupun di air dalam yang bisa berupa air tawar atau air asin. Karang, hewan multiseluler hidup di tingkat normal air yang biasanya hangat.
Bentuk Spesies Laut Spons mirip tumbuhan dan hewan. Karang terlihat mirip dengan karung (usus atau seperti kantong).
Lokasi Ada banyak jenis tempat hidup spons, antara lain daerah Arktik, Tropis, dan Subtropis. Karang hadir di daerah Tropis dan subtropis di perairan hangat dekat khatulistiwa.
tentakel Spons tidak memiliki tentakel (kaki terutama di sekitar mulut) yang digunakan untuk bergerak. Karang terdiri dari tentakel tanpa organ internal.

Apa itu Spons?

Spons adalah invertebrata tanpa organ dan tidak memiliki tentakel yang hidup di laut. Spons datang dalam berbagai bentuk, termasuk simetris dan asimetris. Spons, sesuai dengan namanya, memiliki banyak cairan di tubuhnya yang memungkinkan aliran air sederhana, dan memiliki lapisan struktur seperti sisir yang disebut Mesohyl. Karena makhluk laut tersebut tidak dapat bergerak atau mendorong diri mereka sendiri, mereka tetap diam (sessile).

Spons terbentuk dari spikula (silika atau kalsium) dan termasuk dalam kingdom Animalia's filum Porifer. Mereka ditemukan di iklim tropis, sub-tropis, dan Arktik di semua jenis air tawar dan air asin, baik dingin atau hangat. Karena hewan ini tidak memiliki sistem saraf, sistem pencernaan, atau sistem peredaran darah, pori-pori di tubuh mereka sangat penting untuk mendapatkan makanan dari air.

Spons kebanyakan hermafrodit (artinya mereka memiliki organ jantan dan betina untuk menghasilkan telur dan sperma) dan dapat bereproduksi secara seksual atau aseksual, meskipun mereka sessile. Meskipun hermafrodit, mereka menghasilkan satu jenis sel seksual yang dikenal sebagai Gamet, yang berisi informasi genetik kedua orang tua. Spons jantan mengeluarkan sperma ke dalam air melalui lubang besar (osculum) selama proses reproduksi, dan sperma mengapung menuju Spons betina untuk bereproduksi.

Apa itu Coral?

Karang adalah invertebrata yang tidak memiliki organ seperti jantung tetapi memiliki tentakel. Dibandingkan dengan Spons, struktur tubuhnya lebih rumit, menyerupai usus atau kandung kemih. Karena spesies ini mampu bergerak, mereka memakan zooplankton dengan meregangkan tentakel panjang mereka di malam hari. Mulut berada di tengah tubuh mereka, dikelilingi oleh beberapa anggota badan. Alga yang ditemukan di bawah air berfungsi sebagai persediaan makanan bagi mereka. Tentakel tidak hanya membantu dalam menangkap makanan tetapi juga melindungi karang dari pemangsa.

Karang termasuk dalam filum cnidaria dan hanya dapat ditemukan di perairan hangat di sekitar ekuator di iklim subtropis dan tropis. Di bawah air, makhluk air ini hidup bersama makhluk lain, meskipun mereka tampak sendirian. Karang Pilar, Karang Staghorn, Karang Hitam, Karang Stony, Karang Biru, dan Karang Cabang adalah beberapa jenis Karang. Ekosistem bawah laut yang dikenal sebagai terumbu karang yang menyediakan makanan dan perlindungan bagi kehidupan laut dihasilkan dengan bantuan kalsium karbonat yang dilepaskan oleh Karang Berbatu.

Dalam hal reproduksi, karang, seperti spons, biasanya hermafrodit (artinya mereka memiliki organ jantan dan betina untuk membentuk telur dan sperma). Spesies ini dapat berkembang biak dalam berbagai cara, termasuk pemijahan (menghasilkan banyak keturunan), tunas (mirip dengan reproduksi flora), dan partenogenesis (melahirkan tanpa pembuahan).

Perbedaan Utama Antara Spons dan Karang

Kesimpulan

Meskipun Spons dan Karang adalah spesies laut multiseluler, mereka berasal dari keluarga hewan yang terpisah dan memiliki struktur dan bentuk yang beragam. Karena Spons tidak memiliki anggota badan, mereka mengandalkan pori-pori di tubuh mereka untuk mengekstrak makanan. Anggota badan berguna untuk menangkap makanan dan mencegah penyerang dalam kasus Karang.

Lebih lanjut, Spons dapat hidup di air hangat dan dingin di semua tempat, sedangkan Karang hanya dapat ditemukan di daerah khatulistiwa di daerah tropis atau subtropis, di mana airnya lebih hangat dan lebih dangkal. Untuk menghasilkan keturunan, kedua jenis makhluk air (Spons dan Karang) dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Referensi

Perbedaan Antara Spons dan Karang (Dengan Tabel)