Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Were dan Was (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Bahasa Inggris sulit untuk dikuasai. Namun, terkadang orang membuat kesalahan saat menggunakan kata yang benar, dan malah membuat makna yang salah dari sebuah kalimat. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk selalu mengingat kata apa yang paling cocok untuk digunakan dalam sebuah kalimat.

Menggunakan kata yang benar akan membantu orang lain berkomunikasi dengan Anda dengan benar. Nah, jika tidak dilakukan dengan benar maka bisa menimbulkan miskomunikasi sehingga mengakibatkan hilangnya waktu dan tenaga. Ada perbedaan besar antara istilah 'adalah' dan 'adalah'.

Were vs Was

Itu perbedaan antara Were dan Was adalah bahwa kami menggunakan istilah 'adalah' ketika kami mengacu pada beberapa pihak atau entitas. Misalnya: “Orang tua saya sangat berduka atas kejadian itu.” Kami menggunakan istilah 'was' ketika kami mengacu pada satu entitas atau satu pihak. Misalnya: “Mary berada di Bangalore bulan lalu.”

Seperti yang dapat Anda pahami bahwa kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda dan oleh karena itu penting untuk menggunakan kata yang tepat untuk membuat kalimat menjadi bermakna dan akurat.

Tabel Perbandingan Antara Were dan Was

Parameter Perbandingan

Apakah

Dulu

Waktu lampau

'Were' adalah bentuk lampau dari 'are' Bentuk lampau dari 'was' adalah 'is'.
Kapan digunakan?

Istilah 'were' digunakan dengan kata benda jamak dan kata ganti. Istilah 'was' digunakan dengan kata benda atau kata ganti tunggal dan tak terhitung.
Contoh

Sangat mudah untuk menebak bahwa mereka datang dari Amerika. Saya sedang menonton televisi ketika dia memasuki kamar saya.
Dijelaskan Kepada

Jika Anda sedang dalam mood subjungtif maka Anda perlu menggunakan istilah 'were' Realitas dapat digambarkan dengan menggunakan istilah 'adalah'
Beberapa contoh

aku, dia, dia, dll. Kami, kamu, mereka, dll.

Apa itu 'Apakah'?

Istilah 'were' digunakan untuk menjelaskan keberadaan objek atau sekelompok orang. Orang-orang perlu memiliki pengetahuan yang tepat tentang kata ini. Beberapa orang sering membuat kesalahan ini dengan menggunakan atau mengucapkan istilah yang salah dalam kalimat yang salah.

Namun, juga tidak membingungkan untuk membuat kesalahan semacam ini. Sangat mudah untuk memahami kapan dan di mana menggunakan istilah-istilah ini terutama istilah 'were'. Untuk menjelaskan dengan kata-kata sederhana, istilah 'adalah' adalah bentuk lampau dari 'adalah'. Dengan bantuan beberapa contoh, Anda akan memahami kapan dan di mana istilah itu digunakan.

Contoh: Anak-anak mengalami kesulitan memahami topik.

Di sini, dalam contoh di atas, Anda dapat dengan jelas melihat bagaimana saya menggunakan istilah was dalam kalimat. Dikatakan bahwa anak-anak mengalami kesulitan memahami topik di mana kita dapat memahami bahwa tindakan itu terjadi di masa lalu.

Kita juga dapat melihat bahwa ada kehadiran individu dan dirujuk ke lebih dari satu. Begitulah penggunaan istilah 'were' dalam sebuah kalimat untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam memahami pernyataan tersebut.

Apa itu 'Apakah'?

Istilah 'was' digunakan untuk merujuk pada satu orang atau objek. Di sini, istilah 'was' juga cukup mudah dan sederhana untuk dipahami. Orang sering membuat kesalahan konyol itu saat berbicara atau berbicara dengan seseorang. Katakan misalnya: Saya sedang duduk bersama mereka di meja yang sama.

Di sini, dalam contoh di atas, Anda dapat dengan jelas memahami kesalahan saya. Saya belum menggunakan kata yang benar dan itu membuat kalimat saya nol karena kalimatnya tidak ada artinya. Cara yang tepat untuk mengucapkan kalimat yang sama adalah: Saya sedang duduk bersama mereka di meja yang sama.

Sekarang, menjadi lebih mudah bagi orang lain untuk memahami kalimat dengan benar. Anda dapat melihat bahwa istilah 'was' dirujuk sebagai satu orang atau satu objek. Inilah yang membuat perbedaan antara istilah 'was' dan 'were'.

Perbedaan Utama Antara 'Were' dan 'Was'

Kesimpulan

Ada perbedaan besar antara kedua istilah tersebut dan sekarang jelas bagaimana istilah tersebut digunakan dalam berbagai jenis kalimat. Penggunaan kata yang tepat akan membuat kalimat menjadi lebih tepat dan akurat.

Namun, saat menulis esai atau surat, orang masih cenderung melakukan kesalahan yang sama berulang kali. Sekarang, beberapa pemeriksa tata bahasa digital tersedia di internet dan dengan bantuan alat seperti itu, menulis esai atau email yang sempurna atau hal-hal semacam itu tidak menjadi lebih mudah.

Tapi, orang harus belajar bagaimana menggunakan kata-kata yang berbeda dengan tenses yang benar. Seringkali Anda menemukan orang yang cenderung menilai Anda dari cara Anda berbicara atau kata-kata yang Anda gunakan saat berbicara. Selalu tidak perlu menggunakan kata-kata bombastis tetapi menggunakan kata-kata sederhana malah bagus.

Dengan bantuan membaca buku atau artikel, dan esai Anda bisa menjadi master Bahasa Inggris. Ambil bantuan dari internet, tonton video tutorial untuk memahami lebih baik jika Anda kesulitan memahami.

Referensi

Perbedaan Antara Were dan Was (Dengan Tabel)