Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Akan Memiliki dan Bisa Memiliki (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Kata kerja seperti 'akan memiliki' dan 'bisa memiliki' adalah kata kerja modal. Jadi seperti kata kerja normal lainnya, mereka tidak memiliki bentuk lampau. Oleh karena itu, orang dapat berbicara tentang masa lalu dengan menambahkan past participle setelah 'could have' dan 'would have' dalam sebuah kalimat. Keduanya hampir memiliki arti yang sama, tetapi artinya akan benar-benar berubah jika dipertukarkan satu sama lain dalam sebuah kalimat.

Akan Memiliki vs Bisa Memiliki

Perbedaan antara would have dan could have adalah bahwa mereka sebenarnya dapat digunakan pada keduanya could have dan would have, tetapi could have adalah cara yang agak formal dan sopan untuk mengatakan sesuatu dibandingkan dengan could have.

Ungkapan 'would have' sering digunakan untuk memastikan atau mengungkapkan kepastian jika suatu peristiwa atau terjadi. Ketika seseorang ingin menunjukkan dan menggambarkan jika suatu tindakan pasti terjadi, maka hasilnya akan terjadi dengan menggunakan would have. Ungkapan 'could have' sering digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dapat terjadi di masa lalu jika suatu sesuatu telah dilakukan, tetapi seseorang tidak melakukannya. Ini adalah modal kemampuan.

Tabel Perbandingan Antara Akan Memiliki dan Bisa Memiliki

Parameter perbandingan

Pasti akan

Bisa

Berarti 'Would have' sering digunakan dalam kalimat ketika kita berbicara tentang situasi yang hanya kita bayangkan atau hal-hal yang sering terjadi di masa lalu. 'Could have' terutama digunakan untuk membahas kemungkinan tindakan atau kejadian di masa sekarang atau masa depan.
Situasi Ini menunjukkan kemungkinan situasi Ini menunjukkan situasi imajiner.
Penggunaan 'Would have' digunakan dalam membuat permintaan-penawaran dan meminta izin. 'Could have' digunakan dalam membuat saran, permintaan, atau meminta izin.
Tegang 'Would have' menunjukkan kemungkinan dalam sebuah kalimat. 'Could have' menunjukkan kepastian dan kemampuan dalam sebuah kalimat.
Contoh Dia akan menghadiri pertemuan itu jika dia baik-baik saja. Dia bisa saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya, tetapi dia memilih untuk tidak melakukannya.

Apa itu Will Have?

'Would have' digunakan ketika seseorang ingin menunjukkan apakah seseorang ingin melakukan sesuatu atau tidak (kehendak). Seseorang juga dapat menggunakan 'would have' ketika mereka berbicara tentang sesuatu yang mereka inginkan, tetapi mereka tidak melakukannya. Istilah 'akan memiliki' digunakan ketika sesuatu yang hampir pasti terjadi dalam perjalanan normal tidak terjadi, atau sesuatu yang tidak beres karena itu tidak terjadi.

Contoh 1. Saya akan makan sarapan, tetapi saya terlambat ke kantor. 2. Saya akan mengerjakan pekerjaan rumah saya, tetapi saya tidak mengerti apa-apa. 3. Saya akan terlambat jika bus tidak datang tepat waktu.

'Would have' adalah kemungkinan suatu peristiwa terjadi atau tidak terjadi karena beberapa kekuatan eksternal yang terjadi. Ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan sebuah kalimat. Ketika berbicara tentang permintaan, kita dapat menggunakan keduanya 'could have' sebagai 'would have,' tapi 'could have' lebih formal dan sopan daripada 'would have.' Saat membuat permintaan sopan, 'could have' digunakan dengan saran, menunjukkan kemungkinan. Sebaliknya, 'would have' digunakan dengan penawaran atau undangan, karena lebih biasa.

Apa yang Bisa Dimiliki?

'Could have' digunakan ketika seseorang ingin membuat perkiraan perkiraan yang percaya diri tentang sesuatu yang spesifik yang terjadi di masa lalu. Ini adalah modal kemungkinan. Dalam hal ini, tebakan seseorang yang membuat pernyataan mungkin benar atau tidak. Itu hanya pendapat yang mungkin terjadi. 'Could have' adalah ungkapan yang sering digunakan untuk menggambarkan atau mengungkapkan kemungkinan sesuatu yang bisa terjadi. Ini menyiratkan bahwa ketika orang menggunakan could have dalam sebuah kalimat, mereka menyiratkan bahwa ada kemungkinan sesuatu terjadi, tetapi itu tidak terjadi.

Contoh 1. Anda bisa saja menghadiri pesta itu, tetapi Anda memutuskan untuk tidak menghadirinya. 2. Saya bisa saja begadang, tetapi saya harus ujian keesokan paginya, jadi, saya memutuskan untuk tidur lebih awal. 3. Dia bisa saja belajar lebih keras, tapi dia cukup malas, dan itulah sebabnya dia gagal dalam ujian.

'Could have' digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu mungkin dengan kemungkinan yang wajar untuk memenuhi kondisi tertentu. Ketika orang berbicara tentang penggunaan terakhir yang bisa dilakukan, kami merujuk pada hal-hal di mana orang dapat melakukannya di masa lalu, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya, atau mereka tidak bisa melakukannya. Ketika orang berbicara tentang kemungkinan, harus dipahami bahwa ketika mereka mengatakan ada kemungkinan sesuatu terjadi, kemungkinan sesuatu tidak berjalan seperti yang mereka inginkan, juga dipertimbangkan.

Perbedaan Utama Antara Akan Memiliki dan Bisa Memiliki

Kesimpulan

Ketika berbicara tentang permintaan, seseorang pasti dapat menggunakan 'would have' dan 'could have', tetapi hanya itu would have adalah cara yang lebih formal untuk membuat pernyataan karena menunjukkan kemungkinan. 'Bisa saja' lebih formal dan sopan dibandingkan dengan akan. 'Could have' digunakan untuk menyarankan meminta izin, sedangkan 'would have' digunakan untuk meminta izin. Menurut kamus bahasa Inggris, kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama, namun artinya akan berbeda jika diganti satu sama lain. Kedua kata tersebut harus digunakan dengan hati-hati terlepas dari konteks penggunaannya.

Referensi

Perbedaan Antara Akan Memiliki dan Bisa Memiliki (Dengan Tabel)