Logo id.removalsclassifieds.com

Apa itu Waktu Standar?

Daftar Isi:

Anonim

Juga dikenal sebagai 'waktu musim dingin' atau 'waktu normal', waktu standar adalah waktu lokal resmi suatu wilayah atau negara.

Ini berbeda dari waktu rata-rata lokal sejauh yang terakhir bervariasi dari satu tempat ke tempat lain seperti yang ditentukan oleh posisi matahari di atas meridian yang berjalan melalui lokasi tertentu.

Sebaliknya, waktu standar ditetapkan oleh hukum dan administrasi suatu negara atau wilayah. Tujuannya adalah untuk menyinkronkan jam di negara atau wilayah itu dengan waktu standar tunggal, bukan waktu matahari lokal yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.

Asal Waktu Standar

Waktu standar sebagai konsep diperkenalkan pada akhir abad kesembilan belas ketika waktu rata-rata lokal atau waktu matahari mulai bertindak sebagai penghalang dalam jalur administrasi, khususnya administrasi perkeretaapian.

Prevalensi waktu lokal membuat hampir tidak mungkin bagi administrator untuk membuat jadwal kereta api yang seragam karena variasi temporal yang diciptakan oleh konsep waktu matahari.

Masalahnya lebih dominan dirasakan di Kanada dan Amerika Serikat di mana kereta api digunakan untuk melintasi jarak yang lebih jauh, seringkali melewati lokasi yang berbeda satu sama lain beberapa jam jika dipertimbangkan dalam konsep waktu lokal.

Oleh karena itu, pada tahun 1870-an, Sir Sandford Fleming, seorang insinyur dan perencana perkeretaapian Kanada, mengemukakan gagasan tentang waktu standar global.

Ide tersebut digagas pada tahun 1884 oleh delegasi dari 27 negara yang berkumpul di Washington, D.C. Para delegasi menyepakati sistem ketepatan waktu yang pada dasarnya mirip dengan apa yang kita gunakan saat ini dan dengan cara ini muncul konsep waktu standar.

Bagaimana Waktu Standar bekerja?

Delegasi internasional yang bertemu pada tahun 1884 membagi dunia menjadi 24 zona waktu saat bumi menyelesaikan rotasi 360° dalam 24 jam.

Dengan demikian, 24 zona waktu ini tetap terpisah oleh 15° bujur mulai dari Meridian Utama atau Greenwich Meridian (0° bujur yang melewati observatorium Greenwich, Inggris) karena bumi menempuh jarak sejauh ini dalam satu jam.

Namun, batas-batas dari 24 zona waktu yang ditentukan oleh lokasi mereka dari barat atau timur Greenwich telah diubah, dengan mengingat berbagai negara-bangsa, batas-batas provinsi dan laut.

Oleh karena itu, setiap negara telah menetapkan waktu standarnya sendiri dengan menetapkan jarak meridian pusatnya dari Meridian Utama sebagai meridian standar dan waktu lokal meridian standarnya sebagai waktu standar.

Pemilihan meridian standar dibuat sedemikian rupa sehingga habis dibagi 7° 30′ atau 150°. Itu membuatnya lebih mudah untuk menghitung jarak antara Meridian Standar dan Meridian Utama dalam kelipatan satu atau setengah jam.

Karena konsep waktu standar telah diperkenalkan terutama untuk tujuan administratif, suatu negara dapat memilih untuk memiliki beberapa meridian standar untuk mengakomodasi batas-batas administratifnya. Sejalan dengan itu, negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Kanada, dan sejenisnya memiliki lebih dari satu waktu standar.

Keuntungan Waktu Standar

Penerapan konsep waktu baku universal ini tidak dilakukan tanpa tujuan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan signifikan dari waktu standar.

Kekurangan Waktu Standar

Meskipun konsep waktu standar adalah konsep waktu utama yang diikuti oleh dunia saat ini, hal itu bukannya tanpa keterbatasan.

Referensi

Apa itu Waktu Standar?