Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Behaviorisme dan Psikologi Kognitif (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Setiap individu di dunia berperilaku berbeda karena setiap orang berbeda dengan caranya sendiri. Perilaku seseorang memegang peranan penting karena perilaku dapat berubah seiring dengan perubahan berbagai faktor.

Studi tentang behaviorisme adalah cabang dari psikologi dan studi ini berkaitan dengan mempelajari pikiran dan perilaku mental seseorang. Psikologi kognitif, di sisi lain, berkaitan dengan studi psikologi dan ini juga merupakan cabang lain dari departemen psikologi.

Behaviorisme vs Psikologi Kognitif

Perbedaan antara behaviorisme dan psikologi kognitif karena behaviorisme berkaitan dengan studi tentang perilaku individu sedangkan psikologi kognitif memahami konsep pengambilan keputusan seseorang.

Cukup mudah untuk memahami perbedaan antara kedua istilah ini karena namanya sendiri menunjukkan segalanya tentangnya. Behaviorisme akan berurusan dengan bagaimana seseorang berperilaku dalam situasi yang berbeda sedangkan psikologi kognitif hanya berarti memahami konsep memori seseorang. Anda harus mencatat bahwa kedua istilah ini hanya diamati hanya dalam kasus manusia saja karena psikologi hewan tidak dijelaskan di bawah perilaku ini.

Tabel Perbandingan Antara Behaviorisme dan Psikologi Kognitif

Parameter Perbandingan

Behaviorisme

Psikologi kognitif

Definisi Behaviorisme berarti mempelajari perilaku manusia atau perilaku manusia didasarkan pada behaviorisme. Kemampuan pikiran manusia untuk memproses berbagai macam informasi disebut psikologi kognitif.
Analisis diri Behaviorisme menolak keterlibatan analisis diri. Psikologi kognitif, di sisi lain, menerima keterlibatan analisis diri.
Bertujuan untuk Behaviorisme bertujuan untuk menentukan isyarat mana yang menimbulkan respons pada individu. Psikologi kognitif, di sisi lain, bertujuan pada aktivitas mental.
Masukan Umpan balik diperlukan karena akan mengubah perilaku ke arah yang diinginkan Umpan balik didukung untuk memandu koneksi mental yang akurat.
Kontributor J.B. Watson dan B.F. Skinner Jean Paget
Fokus pada Perilaku yang dapat diamati Pikiran dan aktivitas mental, dan proses.
Berdasarkan Hal ini didasarkan pada stimulus dan respon. Berdasarkan proses mental.

Apa itu Behaviorisme?

Behaviorisme berarti mempelajari perilaku manusia. Perlu diingat bahwa di bawah teori ini hewan tidak dipertimbangkan. Behaviorisme adalah pendekatan sistematis untuk memahami perilaku manusia dengan asumsi bahwa perilaku adalah refleks.

Sebuah perilaku akan terjadi ketika ada interaksi dengan lingkungan dan karena ini banyak behavioris percaya bahwa tanggapan individu terhadap rangsangan lingkungan akan membentuk tindakan kita juga. Behaviorisme adalah cabang dari psikologi.

Seorang behavioris atau psikolog terkenal Ivan Parlov mengemukakan dua metode kondisi perilaku: pengkondisian klasik dan operan. Nah, dalam pengkondisian klasik seorang individu dikondisikan untuk bertindak dengan cara tertentu melalui latihan berulang.

Pengkondisian operan, di sisi lain, adalah beberapa bagian yang didasarkan pada penghargaan perilaku yang diinginkan dan beberapa pada hukuman untuk perilaku yang perlu dibatasi. Mari kita ambil contoh di sini dan katakan bahwa seorang siswa pergi ke sekolah hanya belajar karena dia akan mendapatkan hadiah jika dia belajar dengan benar dan jika dia tidak belajar dengan benar maka dia akan mendapatkan hukuman.

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa studi behaviorisme itu penting. Ya, karena teori behaviorisme telah banyak berkontribusi dalam bidang psikologi terapan dan karenanya teori ini sangat berguna dalam pusat detoksifikasi dan rehabilitasi bagi orang-orang yang kecanduan narkoba dan alkohol.

Behaviorisme semata-mata bersandar bahwa lingkungan eksternal dapat mengubah perilaku seseorang. Contoh yang diambil di atas adalah contoh sempurna untuk memahami teori behaviorisme. Tujuan utama dari teori ini adalah untuk memprediksi dan mengontrol perilaku.

Apa itu Psikologi Kognitif?

Psikologi Kognitif, di sisi lain, adalah bidang studi psikologi di mana studi tentang proses mental dilakukan. Psikologi Kognitif adalah bagian dari bidang psikologi dan itu hanyalah cabang lain dari bidang tersebut. Psikologi kognitif tidak mempelajari perilaku individu karena di sini proses mental, memori, pemikiran logis, pemikiran positif dan negatif seseorang didasarkan.

Dengan kata sederhana, segala sesuatu yang masuk ke dalam otak Anda termasuk dalam kategori studi ini. Mari kita ambil contoh yang sama seperti di atas untuk memahami psikologi kognitif. Dalam teori behaviorisme, kami mengambil contoh di mana perilaku siswa berubah jika dia tidak belajar hanya karena takut dia akan dihukum oleh gurunya.

Dalam kasus psikologi kognitif, seorang siswa akan belajar dan belajar hanya karena dia memiliki pemikiran motivasi dan proses pemikiran batin yang membantu mereka mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan berbuat lebih baik.

Psikologi Kognitif juga telah berkontribusi pada bidang psikologi karena penelitian ini membantu mengobati depresi, pikiran untuk bunuh diri, gangguan kecemasan, dan masalah kejiwaan lainnya. Nah, seorang psikolog kognitif akan membantu orang yang depresi untuk membuatnya mengerti apa masalahnya dan akan membantu orang yang depresi untuk meningkatkan pemikirannya.

Perbedaan Utama Antara Behaviorisme dan Psikologi Kognitif

Kesimpulan

Kedua teori ini sangat penting dan kedua teori ini memiliki kontribusi yang signifikan bagi jurusan psikologi. Terapis perlu mempelajari keduanya sehingga dapat membantu orang yang sedang mengalami tekanan mental atau menderita depresi.

Referensi

Perbedaan Antara Behaviorisme dan Psikologi Kognitif (Dengan Tabel)