Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Bitumen dan Tar (Dengan Meja)

Daftar Isi:

Anonim

Kegiatan sehari-hari membutuhkan banyak waktu, tenaga, tenaga dan materi yang paling penting. Konstruksi apa pun, baik itu jalan, tempat parkir, landasan pacu, jalan setapak, garasi, dll membutuhkan berbagai zat. Semua zat ini bervariasi dalam fitur, karakteristik, penampilan, penggunaan, dan sebagainya.

Bahan yang berbeda memainkan peran yang berbeda dalam berbagai proses. Bahan yang dibutuhkan unik dengan caranya sendiri. Satu bahan tidak dapat digunakan menggantikan yang lain karena setiap bahan memiliki peran integralnya sendiri untuk dimainkan.

Di antara berbagai zat, Bitumen dan Tar adalah zat yang paling umum digunakan dan dikenal. Kedua zat ini sangat sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Mereka memiliki berbagai tujuan yang mereka bantu.

Bitumen vs Tar

Perbedaan antara Bitumen dan Tar adalah bahwa Bitumen berasal dari sumber seperti batu bara dan minyak dan biasanya ada dalam bentuk padat sedangkan di sisi lain Tar berasal dari sumber seperti minyak bumi dan kayu dan biasanya ada dalam bentuk cair.

Tabel Perbandingan Antara Bitumen dan Tar

Parameter Perbandingan Aspal Ter
Berasal dari Bitumen berasal dari sumber yang terkait dengan batubara dan minyak. Tar berasal dari sumber yang terkait dengan minyak bumi dan kayu.
Ada di Bitumen ada dalam bentuk padat. Tar ada dalam bentuk cairan kental.
Warna Warna Bitumen gelap dengan sedikit kemerahan. Warna Tar gelap pekat.
Alam Bitumen terjadi secara alami. Tar biasanya perlu disuling.
Kandungan Karbon Kandungan karbon Bitumen tergolong sedang. Kandungan karbon Tar sangat tinggi.
Pengaturan Waktu Waktu setting Bitumen sangat kurang. Setting time Tar lebih banyak.
Biaya Bitumen lebih mahal dibandingkan dengan Tar. Tar lebih murah dibandingkan dengan Bitumen.
Kisaran berat molekul: Kisaran berat molekul untuk Bitumen adalah 400 hingga 5000. Kisaran berat molekul untuk Tar adalah 150 hingga 3000.
Ketahanan terhadap cuaca Bitumen lebih tahan terhadap aksi pelapukan. Tar kurang tahan terhadap aksi pelapukan.
Digunakan untuk Bitumen digunakan dalam konstruksi sebagai lapisan tahan lembab dan pelapis atap. Tar digunakan dalam industri dan biasanya untuk mengawetkan kayu.
Suhu rentan Bitumen kurang rentan terhadap suhu. Tar sangat rentan terhadap suhu.

Apa itu Bitumen?

Bitumen adalah bahan yang sangat umum digunakan. Ini adalah campuran dari berbagai zat organik. Ini terdiri dari hidrokarbon aromatik. Bitumen terjadi dalam keadaan padat. Warnanya gelap dan kental. Bitumen sering disebut sebagai aspal di beberapa negara.

Bitumen terbentuk di lingkungan dengan banyak alga, tanaman dan bahan organik lainnya. Karena itu, Bitumen juga terbentuk dalam kondisi serupa seperti minyak dan batu bara. Ini terbentuk terutama di danau dan rawa-rawa. Area dengan vegetasi tinggi yang memungkinkan untuk melestarikan materi tanaman dalam endapan lumpur, juga memungkinkan untuk pembentukan Bitumen. Materi rencana diawetkan dalam endapan lumpur dan diubah karena panas dan tekanan ketika terkubur. Serpih organik adalah sumber utama Bitumen.

Bitumen memiliki sifat pelapukan yang lebih baik. Mereka tahan lama dan tahan terhadap kondisi pelapukan. Juga, aspal memiliki kecenderungan untuk tinggal di atau dekat permukaan. Ini biasanya mengarah pada pembentukan permukaan yang kaya dan berlemak.

Karena alasan inilah harus ada lalu lintas yang teratur di jalan-jalan yang dibangun dari aspal agar jalan-jalan itu dapat dijaga dengan baik. Jika hal ini tidak terjadi, akan mengakibatkan retaknya jalan dan mengurangi umur jalan.

Apa itu Tar?

Tar adalah zat lain yang sangat umum yang digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Ini paling sering digunakan sebagai agen penyegelan. Ini membantu menyegel genteng, interior bangunan, dan kapal. Hal ini juga digunakan sebagai rasa dalam permen dan berbagai makanan. Karena bau Tar yang menyenangkan, Tar juga sering digunakan dalam kosmetik.

Jadi pada dasarnya, Tar adalah cairan hitam yang dapat dibentuk dengan berbagai cara. Itu sebagian besar terbuat dari hidrokarbon. Tetapi karena Tar terbentuk dengan berbagai cara, komposisi kimia Tar juga bervariasi. Sebagian besar Tar terbuat dari beberapa jenis bahan organik.

Tar sangat rentan terhadap perubahan suhu. Dengan cuaca panas, permukaan Tar melunak saat menjadi rapuh pada suhu rendah. Hal ini membuat Tar tidak cocok untuk digunakan di tempat-tempat yang memiliki banyak fluktuasi suhu.

Berat jenis Tar juga sangat tinggi dan viskositasnya rendah. Tar memiliki daya tembus yang besar. Salah satu alasan utama penggunaan Tar adalah karena harganya yang sangat terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

Perbedaan Utama Antara Bitumen dan Tar

Kesimpulan

Bitumen dan Tar adalah dua zat berbeda yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Mereka memang memiliki beberapa kesamaan di antara mereka seperti, keduanya adalah cairan organik gelap. Keduanya merembes dari tanah.

Bitumen dan Tar sangat sering digunakan di area yang sama seperti yang digunakan untuk penyegelan dalam proses konstruksi.

Namun, ada perbedaan besar antara keduanya. Bitumen biasanya ada dalam keadaan padat sementara Tar ada dalam keadaan cair. Juga, bitumen sebagian besar terjadi secara alami sementara Tar perlu disuling.

Perbedaan Antara Bitumen dan Tar (Dengan Meja)