Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara CBT dan DBT (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Berdiri di tanggal dan waktu hari ini, kita semua berjuang dengan masalah kesehatan mental yang memakan kita dari dalam, tetapi tidak mudah untuk dihilangkan. Kita tidak bisa menerapkan pengobatan rumahan untuk masalah kesehatan mental kita. Satu-satunya cara untuk bebas dari masalah ini adalah kita membutuhkan terapi. CBT dan DBT adalah dua terapi yang membantu mengatasi banyak masalah seperti itu.

CBT vs DBT

Perbedaan antara CBT dan DBT adalah bahwa CBT adalah metode terapi jangka pendek yang membantu orang dengan masalah kesehatan mental mereka yang tidak kronis, tetapi DBT adalah metode yang digunakan untuk membantu individu untuk melawan masalah kesehatan mental kronis mereka, yang meliputi diri sendiri. -menyakiti. CBT berfokus untuk menyingkirkan pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran positif, sedangkan DBT berfokus pada menerima kenyataan dan terus maju.

Terapi Perilaku Kognitif digunakan untuk mengobati efek negatif dari kecemasan dan depresi pada orang. Ini berfokus pada penggantian pendekatan negatif terhadap kehidupan dengan sikap positif. Ini efektif untuk orang yang tidak menderita masalah kesehatan mental kronis.

Terapi Perilaku Dialektis efektif untuk orang dengan penyakit mental kronis. Ini adalah terapi yang ideal untuk orang-orang yang melukai diri sendiri dan yang cenderung bunuh diri. Terapi ini membantu orang untuk menerima diri sendiri dan keadaan.

Tabel Perbandingan Antara CBT dan DBT

Parameter Perbandingan

CBT

DBT

Wujud sempurna CBT berarti Terapi Perilaku Kognitif. DBT adalah singkatan dari Dialectical Behavior Therapy.
Definisi CBT merupakan terapi yang beranggapan bahwa berpikir negatif melahirkan perilaku dan emosi negatif. Jadi CBT mencoba mengubah proses berpikir negatif. DBT adalah jenis terapi kognitif-perilaku khusus yang dikembangkan untuk membantu mengobati individu yang ingin bunuh diri secara kronis.
Digunakan untuk mengobati CBT digunakan untuk mengobati masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi. Dengan menggunakan DBT, masalah seperti motif bunuh diri atau melukai diri sendiri dapat diobati. Pengalaman traumatis, gangguan mood juga bisa diobati dengan terapi ini.
Jangka waktu CBT adalah pengobatan terapi jangka pendek, ia menetapkan tujuan kecil untuk dipenuhi. DBT adalah proses terapi jangka panjang.
Tujuan Tujuan CBT adalah membantu individu untuk menganalisis, mengidentifikasi, dan mengatur pikiran negatif. Tujuan DBT adalah untuk membantu individu yang berjuang untuk memiliki hubungan interpersonal yang positif, melatih untuk mengelola stres dan memiliki kontrol yang tepat atas emosi yang berlebihan.
Jenis Ini adalah terapi psikososial. Ini adalah psikoterapi.

Apa itu CBT?

Pikiran kita berperan dalam menentukan suasana hati kita. Kita tidak bisa memungkiri itu. Dan CBT percaya pada gagasan yang sama dan menetapkan tujuannya di sekitarnya. Terapi Perilaku Kognitif adalah terapi jangka pendek. Ini berfokus pada cara berpikir pasien. Kecemasan dan depresi menghasilkan perilaku yang tidak biasa. CBT, perpaduan terapi kognitif dan perilaku, mencoba mengubah rantai pemikiran yang tidak biasa ini.

Menganalisis penyebab pikiran negatif dan mengorganisir pikiran yang berserakan adalah tujuan CBT. Sikap positif terhadap kehidupan memiliki kekuatan untuk meningkatkan nilai kehidupan. Jika seseorang terasing dari keramaian dan menghindari pertemuan sosial, maka orang tersebut cenderung menjadi sedih dan kesepian, dan karena itu ia kemungkinan menjadi korban depresi.

CBT dapat menangani situasi seperti itu dan membantu orang tersebut untuk mengidentifikasi kekurangannya dan dengan demikian akan memungkinkan dia untuk mengganti perasaan negatif terhadap sesuatu dengan pendekatan positif.

Apa itu DBT?

Dialectical Behavioral Therapy adalah psikoterapi yang berakar pada CBT. Jika CBT gagal memperbaiki kondisi pasien, maka DBT sangat ideal untuk membantu mereka. DBT dapat membantu seseorang untuk mengenali potensi kemampuan serta kekurangannya.

DBT adalah untuk orang yang memiliki kondisi kesehatan mental kronis. Orang yang cenderung melukai diri sendiri dan memiliki pola perilaku bunuh diri. Metode DBT termasuk terapi individu serta sesi kelompok sehingga pasien dapat melihat bahwa mereka bukan satu-satunya yang menderita. Ini membantu membangun hubungan interpersonal yang sehat, dan sebagai hasilnya, stres dapat dikendalikan. DBT mengadvokasi kedamaian batin dan perhatian dengan kemampuan untuk mengelola emosi negatif mengambil kendali atas diri.

Perbedaan Utama Antara CBT dan DBT

Kesimpulan

CBT dan DBT adalah dua terapi berbeda yang digunakan untuk mengobati penyakit mental yang berbeda. Mereka memiliki tujuan dan proses yang berbeda, dan mereka tidak digunakan untuk jenis kulit yang sama. Masalah kesehatan fisik kita membutuhkan perhatian medis, dan masalah kesehatan mental membutuhkan hal yang sama. CBT mencoba untuk mengobati masalah yang tidak terlalu parah, tetapi DBT digunakan untuk mengobati gangguan kronis yang harus disingkirkan. Kedua terapi memiliki potensi untuk memberikan bantuan pasien dari kondisi kesehatan mental kritis mereka. Meskipun terapi memiliki metode kerja yang berbeda, mereka memiliki beberapa kesamaan. DBT dikembangkan dari CBT.

Perbedaan Antara CBT dan DBT (Dengan Tabel)