Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Kompon dan Plester (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Bahan kimia selalu membuat kita takjub dengan eksperimen yang mengejutkan. Compound dan Plester adalah dua jenis bahan penyemenan yang digunakan untuk memperbaiki dinding dan retakan. Senyawa membutuhkan waktu untuk diselesaikan, tetapi Plester terlalu cepat. Kedua istilah ini mulai berlaku selama pekerjaan konstruksi.

Senyawa, juga disebut senyawa drywall, berwarna keputihan yang mengandung gipsum. Dan Plester adalah campuran baik gypsum, kapur, atau semen. Senyawa ini dicampur dengan sedikit air untuk mendapatkan pasta kental atau seperti lumpur yang konsisten, yang dapat diaplikasikan pada dinding atau retakan.

Senyawa vs Plester

Perbedaan Compound dan Plester adalah Compound hanya mengandung gypsum, tidak cepat mengendap, dan membutuhkan waktu lama setelah diaplikasikan untuk pengeringan. Meskipun Plaster mengandung gipsum, semen, atau kapur, dan akan mengendap dengan sangat cepat juga setelah aplikasi, namun langsung mengering.

Kompon memiliki tekstur berlumpur yang berwarna putih dan digunakan untuk menutup dinding, retakan, dll. Tidak diperlukan keahlian untuk mengaplikasikan Kompon ke dinding Anda. Seseorang hanya perlu menambahkan sedikit air ke dalamnya. Teksturnya halus yang membantunya mengembang dengan mudah, dan setelah kelembabannya hilang, senyawanya mengeras.

Plester juga merupakan bahan yang digunakan untuk memperbaiki, mengisi dinding dan retakan. Ini mengandung salah satu di antara senyawa seperti gipsum, semen, atau kapur. Ini mengendap sangat cepat, dan itu adalah bubuk yang berwarna putih dan dicampur dengan sejumlah air sebelum aplikasinya.

Tabel Perbandingan Antara Senyawa dan Plester

Parameter Perbandingan

Menggabungkan

Plester

Definisi Senyawa ini memiliki tekstur berlumpur yang berwarna putih dan digunakan untuk menutup dinding, retakan, dll. Plester adalah bahan yang digunakan untuk menyambung dan mengisi dinding.
Senyawa yang terkandung Senyawa tersebut hanya mengandung gipsum sebagai bahan utamanya. Plester dapat berupa gipsum, kapur, atau semen sebagai bahan utamanya.
Waktu pengeringan Butuh waktu untuk kehilangan kelembapan dan mengering. Tidak memakan banyak waktu dan cepat kering.
Dibutuhkan keahlian Tidak ada keterampilan yang diperlukan untuk penerapannya. Ini membutuhkan beberapa keterampilan untuk aplikasi atau implementasinya.
Fitur cetakan: Suatu senyawa tidak dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk. Itu dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk ketika teksturnya lembut.
Adanya Itu ada sebagai mineral dan murni dalam bentuk yang terjadi secara alami. Itu dibuat oleh manusia setelah menambahkan bahan dalam proporsi yang diperlukan.
Nama kimia Kalsium sulfat dihidrat. Kalsium sulfat hemihidrat.

Apa itu Senyawa?

Senyawa tersebut adalah kalsium sulfat dihidrat yang digunakan untuk memperbaiki retakan atau lubang pada dinding dan terutama digunakan sebagai lapisan pertama sebelum mengaplikasikan cat pada dinding. Ini untuk perbaikan kecil atau pekerjaan dan dapat diterapkan oleh orang yang tidak terampil juga karena tidak memerlukan proporsi tertentu selama pencampuran.

Senyawa ini murni dalam bentuk, dan terjadi secara alami, tidak seperti Plester yang merupakan bahan buatan manusia. Karena mengeras dengan cepat, tidak dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk. Saat diaplikasikan pada dinding, tekstur dinding menjadi halus dan setara dengan aplikasi cat dinding yang halus.

Tekstur Compoundnya seperti plastik dan agak sedikit lentur, jadi kebanyakan untuk finishing touch. Pelapisan multilayer diperlukan saat menggunakan Compound karena tidak memberikan tekstur yang halus pada lapisan pertama.

Apa itu Plester?

Plester digunakan untuk dekorasi dan tujuan keamanan karena melindungi dinding dan membuat dinding tahan air. Ini terutama mengandung campuran gipsum, kapur, atau semen. Perlu beberapa keterampilan untuk penerapannya karena bahannya perlu ditambahkan dalam proporsi yang terukur.

Ini adalah kalsium sulfat hemihidrat yang juga digunakan untuk membuat patung karena memiliki struktur seperti tanah liat dan dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dengan mudah tetapi hanya sebelum kelembabannya hilang. Karena begitu kelembapannya hilang, ia menjadi keras dan sulit pecah.

Plester dicampur dengan air, dan kemudian terjadi reaksi eksotermik, yang menghilangkan kelembapannya dengan membuatnya menjadi keras. Ini juga digunakan oleh dokter untuk tujuan penyambungan tulang. Plester dijauhkan dari kelembaban karena setelah bersentuhan dengan kelembaban, itu menjadi tidak berguna.

Perbedaan Utama Antara Senyawa dan Plester

Kesimpulan

Senyawa ini digunakan untuk perbaikan kecil dan untuk memberikan tekstur halus pada dinding atau bahkan tekstur untuk kemudahan dalam aplikasi cat. Bisa digunakan oleh siapa saja karena tidak membutuhkan banyak tenaga. Tetapi di sisi lain, Plester membutuhkan keterampilan untuk penerapannya, dan proporsi material yang terukur ditambahkan sebelum membuatnya dapat digunakan.

Plester adalah bahan buatan manusia, sedangkan Compound adalah mineral alami. Suatu senyawa tidak dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk karena mengeras dan kehilangan kelembapannya, membuat strukturnya menjadi keras. Di sisi lain, Plaster dapat dicetak menjadi bentuk yang berbeda karena strukturnya yang lembut dan tekstur seperti tanah liat. Plester juga digunakan untuk tujuan medis karena melilit tulang atau sendi yang patah untuk memperbaikinya.

Referensi

Perbedaan Antara Kompon dan Plester (Dengan Tabel)