Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Harus dan Harus (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Tata bahasa adalah esensi hari ini. Orang sering menyalahgunakan kata-kata secara tidak tepat setelah dimanipulasi oleh pikiran mereka. Demikian pula halnya dengan “harus” dan “harus” yang mengalami kesalahan penerapan dalam kalimat. Orang cenderung menggunakan 'harus' daripada 'harus' dan sebaliknya.

Harus vs Harus

Perbedaan antara 'harus' dan 'harus' adalah bahwa yang pertama digunakan dalam kasus kata benda jamak, sedangkan 'harus' digunakan dengan substantif tunggal. Sementara 'harus' diterapkan dengan kata ganti seperti I/You/We/ They, dll., yang terakhir digunakan di tengah-tengah kata ganti seperti He/She/It, dll.

'Harus' adalah kata kerja bantu modal, umumnya digunakan dalam present tense. Karena itu adalah kata kerja akar itu sendiri, 'harus' selalu diterima dengan kata benda jamak. Di sini istilah Plural Noun berarti lebih dari satu orang/binatang/benda secara umum. Ketika berbicara tentang orang pertama atau orang kedua, kata kerja 'harus' ikut bermain.

'Harus' adalah kata kerja bantu modal lain yang juga digunakan dalam present tense tetapi berbeda dalam jumlah. Itu selalu bertindak ketika kata benda tunggal beraksi. Kata benda tunggal menyiratkan satu orang/benda/hewan. Kata kerja 'harus' terus menunjuk dengan orang ke-3.

Parameter perbandingan

Harus

Harus

Orang 'Harus' terutama digunakan dengan orang pertama dan kedua selalu. Digunakan untuk menunjukkan orang ke-3.
Nomor Tata Bahasa Linguistik Itu mulai berlaku ketika kata benda jamak digunakan. 'Has to' hanya ketika kata benda tunggal digunakan dalam kalimat.
Kata ganti yang digunakan Kata ganti seperti Anda/Kami/Mereka digunakan dengan kata kerja ini. He/She/It digunakan dengan kata kerja 'harus'.
Contoh Dia harus menyelesaikan pekerjaan itu sebelum panggilan terakhir. Dia harus pergi ke kampus besok.
kalimat afirmatif Aku harus pergi tidur lebih awal. Dia harus bangun pagi-pagi besok.

Apa itu Harus?

Bicara tentang kata benda jamak, 'harus' ikut bermain. Misalnya, tugas saya harus diselesaikan besok. Di sini 'harus' yang digunakan sebagai subjek, dalam bentuk jamak. Seseorang tidak dapat menggunakan kata kerja ini dengan kata benda tunggal sebagai subjek. Ketika seseorang mencoba menjelaskan kepastian/kewajiban/keharusan, 'harus' digunakan.

Berbicara tentang masa lalu dan masa depan, kata kerja ini berperilaku tidak merata. Misalnya, Dia harus menyelesaikan pekerjaan itu sebelum panggilan terakhir. Kalimat ini menyatakan perlunya situasi. Kata kerja bantu modal ini digunakan sebaliknya dalam percakapan sehari-hari. Saat mengungkapkan kewajiban atau tugas yang kuat, 'harus' digunakan dalam kalimat.

Contoh lain adalah: Saya harus bekerja sekarang. Di sini, ini menjelaskan tugas yang harus dilakukan pada waktunya. Ini juga digunakan dalam membingkai kalimat paksaan. Ambil contoh, Anda harus menunggu kami di kedai kopi. Terlihat bahwa kata kerja 'harus' digunakan dalam situasi paksaan. Ada banyak cara untuk menggunakan 'harus' dan membingkai kalimat dalam present tense.

Apa itu Harus?

'Harus' adalah kata kerja bantu modal lain yang sangat berbeda dari rekan sebelumnya. Misalnya, dia harus mengikuti ujian ini dengan cara apa pun. Di sini, subjeknya dalam bentuk tunggal. Ini juga digunakan untuk menjelaskan paksaan/kewajiban/keharusan dalam sebuah kalimat. Kata kerja 'harus' tidak pernah dapat digunakan dengan kata benda jamak.

Ini melambangkan present tense dalam sebuah kalimat. Umumnya, ini digunakan dengan kata ganti seperti He/She/it, dll., dalam sebuah kalimat. Kata kerja ini selalu menunjukkan sekitar orang ke-3 ketika sebuah kalimat dibingkai. Seseorang tidak dapat menggunakannya dalam istilah orang pertama dan kedua dalam sebuah kalimat. Ini juga digunakan dalam kasus kalimat afirmatif. Misalnya, dia harus bangun pagi. Di sini kalimat yang diberikan didasarkan pada penegasan.

Kata kerja 'harus' juga menjelaskan kewajiban umum. Jika kewajiban berasal dari orang ke-3, kata kerja bantu modal ini digunakan. Misalnya, Nyonya Paul tidak bisa melihat dengan baik, jadi dia harus memakai kacamata secara teratur. Cukup jelas bahwa kata kerja 'harus' mengejar kata ganti seperti dia tentang orang ke-3 dan pasti dapat digunakan dalam berbagai cara dalam sebuah kalimat.

Perbedaan Utama Antara Harus dan Harus

Kesimpulan

Meskipun kedua kata kerja ini melambangkan present tense, mereka masih memiliki celah yang lebar. Sementara 'harus' menunjukkan tentang orang ke-1 dan ke-2, di sisi lain 'harus' menunjukkan bentuk orang ke-3. Kata ganti yang berbeda menandakan kata kerja yang berbeda. Misalnya, You/We/ They menunjukkan esensi dari kata kerja 'harus' sedangkan kata ganti seperti He/She/It menunjukkan pentingnya 'harus' dalam kalimat.

Pemformatan dan tata bahasa yang tepat adalah aspek yang sangat penting saat membingkai kalimat. Menggunakan kata kerja bantu modal seperti 'harus' dan 'harus' terkadang terdengar menantang dan membuat frustrasi. Dengan mengingat aturan dan spesifikasi tentang kata kerja bantu ini, orang dapat dengan mudah membedakan antara dua kata kerja kecil ini. Untuk membuat tata bahasa terlihat lebih meyakinkan dan estetis, penggunaan kata kerja seperti 'harus' dan 'harus' sangat penting.

Perbedaan Antara Harus dan Harus (Dengan Tabel)