Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Data Primer dan Data Sekunder (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda seorang peneliti, Anda tahu pentingnya data. Data dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan dari berbagai tempat. Tergantung pada sumbernya data dapat dikategorikan menjadi dua kategori yang lebih luas yaitu data primer dan data sekunder. Perbedaan ini diperlukan karena membantu pengguna untuk memilih dengan bijak.

Data Primer vs Data Sekunder

Perbedaan antara data primer dan data sekunder adalah bahwa data primer merupakan bentuk data mentah dan sangat objektif, sedangkan data sekunder merupakan bentuk halus dari data primer. Data primer membutuhkan banyak investasi dalam hal uang dan waktu. Data sekunder sudah tersedia dengan sedikit atau tanpa biaya.

Data primer adalah bentuk data paling murni yang diperoleh dengan menggunakan berbagai metode seperti wawancara masyarakat, eksperimen, dll. Tujuan utama dari jenis data ini adalah agar sesuai dengan desain tertentu. Hal ini digunakan untuk membawa kesimpulan tentang tugas tertentu di tangan. Selanjutnya dapat didistribusikan ke pengguna lain dan kemudian berubah menjadi data sekunder.

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan gratis atau biayanya sedikit jika dibandingkan dengan data primer. Jenis data ini tidak dapat diandalkan karena mungkin merupakan bentuk manipulasi dari data asli. Jika seseorang ingin menggunakan data untuk tujuan penelitian, maka mereka harus memverifikasi data dari sumber aslinya.

Tabel Perbandingan Antara Data Primer dan Data Sekunder

Parameter Perbandingan

Data utama

Data sekunder

Definisi Ini adalah bentuk kasar dari semua data. Ini adalah bentuk data yang disempurnakan.
Itu dapat dikumpulkan dengan menggunakan berbagai metode seperti wawancara, eksperimen, dll. Dapat diperoleh dari internet, jurnal, dll.
Keaslian Ini sangat otentik dalam kaitannya dengan topik yang bersangkutan. Ini mungkin bias. Itu tergantung pada bias peneliti.
Biaya pengumpulan Sangat mahal untuk mengumpulkan data seperti itu. Biayanya sangat sedikit atau tidak sama sekali.
Tujuan Tujuan utama dari data adalah untuk menambah pengetahuan baru. Ini adalah bentuk data yang dimanipulasi dan hanya menceritakan kisah yang sama dari perspektif yang berbeda.

Apa itu Data Primer?

Masyarakat pada umumnya membutuhkan ide-ide baru untuk maju. Untuk memastikan ide-ide baru, orang terus-menerus mencari ide-ide yang mengarahkan mereka ke eksperimen, wawancara, penelitian kualitatif, dll. Ini menghasilkan penambahan pengetahuan baru ke dunia. Kontribusi semacam itu disebut data primer.

Jenis data ini membantu kami menjalankan tugas tertentu yang ada. Ia menggunakan banyak cara untuk mengumpulkan data yang sistematis dan sesuai dengan konteks tertentu. Kemudian dapat direpresentasikan dalam bentuk yang berbeda sehingga keterbacaan data meningkat.

Ini dikategorikan ke dalam dua kategori yang lebih luas yaitu kuantitatif dan kualitatif. Catatan pemerintah, pengamatan pasif, berbagai jenis survei termasuk dalam kategori kuantitatif. Observasi aktif, wawancara terbuka, dll. termasuk dalam kategori data kualitatif.

Jenis data ini didokumentasikan dan diarsipkan dengan semua detail prosedur yang digunakan untuk memperoleh data. Mereka biasanya dikumpulkan oleh badan statistik karena mereka biasanya badan yang melakukan survei untuk mendapatkan jenis data tertentu.

Kelemahan dari jenis data ini adalah bahwa mereka dikembangkan di lingkungan laboratorium. Inilah tepatnya alasan mengapa itu tidak bisa terlalu diandalkan. Peneliti dapat memanipulasi satu atau dua variabel yang terlibat untuk mempengaruhi perubahan yang diinginkan yang mungkin tidak sesuai dengan dunia nyata.

Apa itu Data Sekunder?

Data sekunder adalah bentuk halus dari data primer. Ini bias dan dapat digunakan untuk tujuan umum. Tetapi ketika digunakan dalam eksperimen, akarnya harus diselidiki. Berbagai bentuk data yang dapat diperoleh di internet yang tersedia secara bebas merupakan interpretasi dari data primer.

Ini adalah bentuk manipulasi agar sesuai dengan retorika tertentu. Namun bukan berarti selalu bermaksud mencelakai atau menyebarkan propaganda. Tujuan dari jenis data ini bisa untuk menganalisis kembali informasi yang sudah ada. Itu dapat diperoleh dari arsip untuk tujuan penelitian dan kemudian dapat direstrukturisasi ke dalam bahasa yang berbeda.

Tujuan utama dari data tersebut adalah untuk membuat data kasar dapat dimengerti dan tersedia bagi orang normal yang kemudian dapat membacanya untuk mendapatkan informasi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut cukup sederhana tetapi harus berhati-hati saat mencoba mencari data tersebut.

Umumnya, kami mengandalkan browser internet untuk mendapatkan informasi. Namun itu mengarah pada informasi yang tidak memadai karena semua internet tidak tercakup oleh satu browser. Dalam kasus seperti itu, kita dapat menggunakan program metasearch yang mengirimkan permintaan ke sekelompok browser dan kemudian memilah data yang relevan. Kemudian menyajikan daftar data yang relevan.

Perbedaan Utama Antara Data Primer dan Data Sekunder

  1. Sifat data primer adalah objektif sedangkan data sekunder bersifat subjektif dan tergantung pada konteksnya.
  2. Data primer menambahkan informasi baru ke dunia sedangkan data sekunder tidak menambahkan apa-apa selain memberikan perspektif lain tentang data yang ada.
  3. Data sekunder dapat bersifat manipulatif sehingga dapat menjadi data primer tetapi data primer dapat dipertanyakan karena metode yang digunakan dan sumbernya sudah tersedia.
  4. Data primer dapat dijual sedangkan data sekunder tersedia secara bebas atau biayanya sedikit.
  5. Data primer adalah bentuk data terbaik untuk melakukan penelitian sedangkan data sekunder terkadang tidak dapat diandalkan karena sumbernya tidak dapat ditemukan.

Kesimpulan

Data sangat penting sehingga menjadi sumber dan kategorisasi data. Berbagai kategori data secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah bentuk paling kasar dari semua data sedangkan data sekunder adalah bentuk manipulasi dari data primer.

Memperoleh data primer adalah urusan yang mahal sedangkan data sekunder mudah tersedia. Utilitas data tergantung pada penggunaan dan konteksnya. Keasliannya tergantung pada sumbernya. Baik data primer maupun sekunder dapat diandalkan jika diambil dari sumber yang otentik. Kedua jenis data dapat dimanipulasi dan dapat disajikan agar sesuai dengan tujuan tertentu.

Akhirnya tergantung pada metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Sumbernya dapat diverifikasi atau tidak menentukan keasliannya.

Perbedaan Data Primer dan Data Sekunder (Dengan Tabel)