Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Perbankan Ritel dan Perbankan Konsumer (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Baik perbankan ritel maupun perbankan konsumer adalah layanan bank yang diberikan kepada nasabahnya dengan beberapa fasilitas tambahan bagi nasabahnya untuk menyimpan uangnya dengan aman di bank. Bank-bank ini memberikan layanan kepada individu berpenghasilan tinggi, berpenghasilan rendah, bisnis, institusi, dll. Keduanya hampir serupa, tetapi memiliki beberapa perbedaan.

Perbankan Ritel vs Perbankan Konsumer

Perbedaan antara retail banking dan consumer banking adalah pada retail banking, nasabah yang menikmati fasilitas retail banking adalah nasabah retail dari industri retail, dan sebaliknya pada consumer banking, fasilitas consumer banking dinikmati oleh orang-orang biasa., masyarakat umum, bisnis, lembaga, LSM, dll.

Perbankan ritel juga dikenal sebagai perbankan swasta, di mana orang-orang dengan kekayaan bersih dan pendapatan tinggi memiliki fasilitas untuk membuat akun mereka di dalamnya. Perbankan ritel juga memberikan Fasilitas kepada institusi besar dan perusahaan bernilai tinggi untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pinjaman dan saham. Berbagai layanan luas ditawarkan kepada pelanggan di perbankan ritel.

Perbankan konsumen juga dikenal sebagai perbankan pribadi, di mana orang-orang yang memiliki kekayaan dan gaji memiliki fasilitas untuk membuat rekening di bank tersebut. Perbankan semacam itu disediakan untuk orang-orang biasa dengan pendapatan minimum hanya sebagai tabungan mereka. Mereka tidak memberikan pinjaman untuk bisnis dll, sebagai layanan mereka.

Tabel Perbandingan Antara Perbankan Ritel dan Perbankan Konsumer

Parameter Perbandingan

Perbankan ritel

Perbankan Konsumer

Berarti Ini membantu dalam memberikan layanan dan produk kepada pelanggan ritelnya yang berkaitan dengan peningkatan bisnis mereka. Merupakan lembaga keuangan yang memberikan fasilitas dan pelayanan kepada nasabah yang berpenghasilan minimal.
Pelayanan yang disediakan Mereka menyediakan layanan seperti ATM, memiliki rekening RD, akses ke pinjaman usaha, dll. Mereka menyediakan layanan yang berkaitan dengan pemberian kartu debit dan kredit dan akses ke perbankan NEFT.
Nama lain Nama lain dari Retail Banking adalah Private Banking. Nama lain dari perbankan konsumer adalah Personal Banking.
Tipe pelanggan Pelanggan bank Ritel biasanya adalah orang-orang dengan kekayaan bersih yang tinggi Nasabah di perbankan konsumer biasanya orang-orang dengan rekening tabungan biasa.
Fungsi utama Mereka membantu dalam peningkatan dan likuiditas uang individu atau entitas. Mereka membantu pelanggan mereka untuk mendapatkan pinjaman dan kartu lainnya dan fasilitas perbankan online.

Apa itu Perbankan Ritel?

Perbankan ritel juga dikenal sebagai perbankan swasta, di mana orang-orang dengan kekayaan bersih dan pendapatan tinggi memiliki fasilitas untuk membuat akun mereka di dalamnya. Perbankan ritel juga memberikan Fasilitas kepada institusi besar dan perusahaan bernilai tinggi untuk mengembangkan bisnis mereka melalui pinjaman dan saham. Berbagai layanan yang luas ditawarkan kepada nasabah di perbankan ritel.

Perbankan ritel menawarkan fasilitas seperti akses ke kartu ATM, mobile banking, rekening RD, dll. Perbankan ritel sering dikatakan sebagai bentuk perbankan komersial yang berfokus pada pemberian layanan kepada pelanggannya. Layanan keuangan yang disediakan oleh bank kepada pelanggannya dikenal sebagai perbankan ritel.

Masyarakat lokal lebih memilih perbankan ritel karena mereka lebih tertarik pada bisnis. Oleh karena itu, perbankan ritel sangat efisien untuk pertumbuhan mereka dalam bisnis masyarakat lokal. Bank ritel membantu dalam meningkatkan likuiditas dan jumlah uang beredar. Mereka juga membantu dalam membuat akun deposit berulang. Memiliki rekening di bawah bank ritel juga dapat mengurangi tingkat bunga pinjaman.

Apa itu Perbankan Konsumer?

Perbankan konsumen juga dikenal sebagai perbankan pribadi, di mana orang-orang yang memiliki kekayaan dan gaji memiliki fasilitas untuk membuat rekening di bank tersebut. Perbankan semacam itu disediakan untuk orang-orang biasa dengan pendapatan minimum hanya sebagai tabungan mereka. Mereka tidak memberikan pinjaman untuk bisnis dll, sebagai layanan mereka.

Dalam perbankan konsumen, bank menyediakan fasilitas seperti akses ke internet banking, kartu debit, inisiasi saldo kartu kredit, akses ke fitur NEFT, dll. Perbankan konsumen sangat penting bagi masyarakat umum karena menyediakan fitur yang tidak tersedia melalui perbankan ritel. Perbankan komersial dan keuangan adalah dua jenis perbankan konsumen.

Fungsi utama yang dilakukan dalam perbankan konsumer adalah memberikan fasilitas kredit kepada nasabah perbankan konsumer. Jenis perbankan ini hanya terbuka untuk orang-orang yang menginginkan manfaat perbankan umum untuk tabungan mereka melalui pendapatan bulanan. Mereka adalah pensiunan, orang dewasa, mahasiswa yang bekerja, dll.

Perbedaan Utama Antara Perbankan Ritel dan Perbankan Konsumer

Kesimpulan

Baik perbankan ritel maupun perbankan konsumer adalah layanan bank yang diberikan kepada nasabahnya dengan beberapa fasilitas tambahan bagi nasabahnya untuk menyimpan uangnya dengan aman di bank. Bank-bank ini memberikan layanan kepada individu berpenghasilan tinggi, berpenghasilan rendah, bisnis, institusi, dll. Keduanya hampir serupa, tetapi memiliki beberapa perbedaan.

Seseorang yang ingin membuat rekening bank di bank harus mengetahui perbedaan antara perbankan ritel dan konsumen. Meski memiliki kesamaan, namun perbedaannya terletak pada fungsi yang mereka lakukan, pada fasilitas dan produk yang mereka berikan kepada pelanggannya. Orang biasa harus memiliki pengetahuan dasar tentang dua sistem perbankan ini.

Referensi

Perbedaan Antara Perbankan Ritel dan Perbankan Konsumer (Dengan Tabel)