Logo id.removalsclassifieds.com

Perbedaan Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi (Dengan Tabel)

Daftar Isi:

Anonim

Siapa pun yang mempelajari biologi telah menemukan istilah difusi. Istilah difusi disebut sebagai pergerakan sesuatu (misalnya, molekul, ion, energi, atom) dari daerah yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Proses ini didorong dengan bantuan gradien konsentrasi. Konsep difusi tidak terbatas pada biologi tetapi juga diterima di banyak bidang, seperti kimia, sosiologi, fisika, keuangan, dan ekonomi. Berdasarkan ada tidaknya molekul fasilitator, difusi dapat dibedakan menjadi difusi sederhana dan difusi terfasilitasi.

Difusi Sederhana vs Difusi Terfasilitasi

Perbedaan utama antara sederhana dan difasilitasi adalah bahwa difusi sederhana adalah proses yang mengangkut molekul dari konsentrasi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah tanpa dukungan protein transmembran. Di sisi lain, difusi terfasilitasi adalah proses tanpa bantuan protein akhir pembawa yang mengangkut molekul melintasi membran dari konsentrasi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah.

Dalam difusi sederhana, zat terlarut dalam larutan bergerak sepanjang gradien konsentrasi atau melintasi membran semipermeabel. Hal ini umumnya dilakukan dengan bantuan ikatan hidrogen yang terbentuk antara molekul air dan zat terlarut. Ikatan hidrogen bersifat sementara, tetapi sebagai hasilnya, larutan terus diaduk.

Dalam difusi terfasilitasi, zat diangkut melintasi membran biologis dari konsentrasi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Energi kimia tidak diperlukan secara langsung karena pergerakan zat sepanjang arah gradien konsentrasi. Transpor gas, transpor ion, dan transpor glukosa dan asam amino adalah beberapa contoh yang memerlukan difusi terfasilitasi.

Tabel Perbandingan Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi

Parameter Perbandingan Difusi Sederhana Difusi yang terfasilitasi
Penafsiran Ini adalah proses yang mengangkut molekul dari konsentrasi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah tanpa dukungan protein transmembran. Ini adalah proses tanpa bantuan protein akhir pembawa yang mengangkut molekul melintasi membran dari konsentrasi yang lebih tinggi ke yang lebih rendah.
Proses Proses pasif Proses aktif atau pasif
Kecepatan Relatif lambat Relatif cepat
Energi dari ATP Tidak diperlukan Mungkin, atau mungkin tidak memerlukan
Spesifik zat terlarut Tidak Selalu

Apa itu Difusi Sederhana?

Dalam difusi sederhana, tidak diperlukan bantuan protein membran. Zat atau partikel bergerak dari konsentrasi yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah, tetapi pergerakan partikel menuruni bukit tidak memerlukan protein membran. Dalam menjaga keseimbangan difusi sederhana sangat penting.

Difusi sederhana merupakan salah satu jenis transpor pasif, dan untuk berlangsungnya proses tersebut tidak memerlukan energi kimia (ATP). Dalam sistem biologis, ATP tidak mendorong difusi sederhana secara langsung. Gradien konsentrasi dan energi kinetik memicu difusi sederhana.

Dalam difusi sederhana, molekul berada dalam gerakan konstan acak karena tumbukan molekul satu sama lain. Pedesis disebut ketika tumbukan partikel terjadi. Molekul dipadatkan ketika area terkonsentrasi. Akibatnya, gerakannya juga berkurang. Dengan demikian, molekul bergerak menuju ruang yang lebih besar atau ketika ada ketersediaan ruang yang lebih besar.

Dalam sistem biologis, dapat dicontohkan dengan transportasi molekul sederhana pada tingkat sel. Ciri membran plasma, yaitu membran bilipid mencegah keluar masuknya semua molekul. Dalam difusi sederhana, tidak semua molekul dapat berdifusi secara bebas.

Apa itu Difusi Terfasilitasi?

Dalam difusi terfasilitasi, transportasi mencakup pergerakan pasif suatu molekul dengan gradien konsentrasinya masing-masing dan diarahkan oleh keberadaan molekul lain. Bagaimanapun, molekul difusi terfasilitasi bergerak dengan gradien konsentrasinya, mereka tidak secara langsung melibatkan molekul berenergi tinggi seperti guanosin trifosfat (GTP) atau adenosin trifosfat (ATP).

Melintasi membran sel, molekul kecil non-polar berdifusi dengan mudah. Lipid memiliki sifat hidrofobik yang membentuk membran sel, sedangkan ion dan molekul polar tidak dapat melakukannya. Akibatnya, melalui protein transpor, mereka berdifusi melintasi membran.

Ada tiga jenis protein transpor yang terlibat dalam difusi terfasilitasi:

Perbedaan Utama Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa difusi sederhana dan difusi terfasilitasi adalah dua jenis difusi. Kedua istilah tersebut digunakan dalam biologi. Keduanya bergerak dari konsentrasi yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Pergerakan bersih molekul di sisi membran sel pada keadaan setimbang adalah nol.

Dukungan protein transmembran tidak diperlukan dalam proses difusi sederhana, sedangkan difusi terfasilitasi membutuhkan bantuan protein saluran pembawa. Kecepatannya cukup lambat dalam difusi sederhana, tetapi kecepatannya relatif tinggi dalam difusi terfasilitasi. Prosesnya pasif dalam difusi sederhana, sementara itu bisa aktif atau pasif dalam difusi terfasilitasi.

Referensi

Perbedaan Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi (Dengan Tabel)